Cerita Dewasa di Internet


Jumlah situs cerita dewasa sangat berkembang akhir-akhir ini di internet, bukan hanya jumlah situsnya tetapi juga jumlah ceritanya yang meningkat dengan tajam. Pertumbuhannya eksponensial, artinya setiap hari situs cerita esek-esek itu bertambah dua kali lipat. Dan memang pencari konten dewasa sangat banyak di internet, ditambah lagi dengan jumlah bacaan yang tersedia sangat banyak. “Jumlah cerita dewasa di internet mencapai ribuan,” ujar Dodi, seorang penggemar situs 17 tahun.
Cerita dewasa di google
Gambar 1. Pencarian cerita dewasa di Google
Rata-rata artikel tersebut di ambil dari mailing list lama yang masih tersimpan baik di arsip-arsip Yahoogroups dan Google groups. Dan penyebarannya menjadi lebih mudah karena orang-orang jaman sekarang bisa membuat blog dan menulis ulang cerita-cerita tersebut.
Dengan sifat internet yang terbuka maka bisa dipastikan pembaca bisa dengan leluasa mendapatkan situs tersebut meskipun usia masih di bawah 17 tahun dan belum dewasa sama sekali. Akibatnya bisa ditebak, semua orang dapat membaca banyak cerita dewasa melalui blog tanpa harus takut ketahuan.

Berikut Ini Beberapa Bahaya Membaca Cerita Dewasa di Internet

Mungkin bagi beberapa orang sekedar membaca saja tidak akan membahayakan tetapi bagi beberapa orang lain yang sudah sampai pada taraf candu akan mengganggu kinerja seksual mereka sendiri dan tentu saja akan berdampak pada lingkungan sosial tempat mereka beradpatasi. Berikut ini beberapa bahaya membaca situs cerita-cerita dewasa yang patut anda ketahui:

1. Fantasi dan pikiran negatif
Karena sifatnya bacaan maka cerita-cerita tersebut merangsang pikiran untuk berfantasi secara seksual. Pikiran yang terbiasa berfantasi tentu tidak baik bagi kesehatan mental. Sifat anak bisa menjadi introvert dan tidak percaya diri di lingkungan sosialnya. Fantasi berlebihan juga akan membuat orang menarik diri dari pergaulan dan menghabiskan banyak energi untuk terus berkhayal yang tidak-tidak.
Membaca cerita dewasa juga akan memicu pikiran menjadi negatif. Pada remaja, seks umumnya di mulai dari fantasi tetapi fantasi yang berlebihan akan menyebabkan pikiran menjadi negatif, malas beraktifitas, dan selalu memikirkan untuk bagaimana mempraktekkan apa-apa yang ada dalam pikirannya.

2. Cerita dewasa menyebabkan gangguan seksual
Meskipun membaca cerita dewasa tidak akan menimbulkan masalah fisik tetapi dampak yang paling umum adalah psikologis. Kecanduan situs-situs tidak benar tersebut akan memicu pikiran untuk selalu merespon rangsangan seksual yang muncul. Sehingga Mr P akan terbiasa untuk ereksi saat membaca artikel dewasa.
Masalahnya adalah jika kondisi tersebut selalu berulang maka sistem reproduksi dan sistem syaraf akan terbiasa dan akibat buruknya alat vital hanya akan ereksi jika membaca situs dewasa dan sulit ereksi ketika akan berhubungan yang sebenarnya dengan wanita. Da kebanyakan masalah psikologis akan memicu munculnya masalah fisik jika tidak diatasi secepatnya.

3. Situs dewasa akan mengganggu perkembangan seksual anak
Saat remaja umumnya orang penasaran dan mencari tahu segala hal termasuk urusan seksual. Saat rasa ingin tahu tidak terpenuhi maka rasa penasaran akan terus mengikuti dan akhirnya mereka mencari jawaban melalui internet. Jika mereka mendapatkan jawaban memuaskan tapi tidak benar dari situs-situs dewasa, maka tentu hal tersebut akan berbahaya bagi perkembangan jiwa mereka. Bayangkan jika setelah membaca informasi di internet, mereka jadi setuju dengan seks bebas.

Cerita-Cerita Seru (CCS)

Bisa dikatakan bahwa kebanyakan cerita seks yang ada di internet saat ini berasal dari situs Cerita-Cerita Seru yang biasa disingkat CCS. Situs ini sangat ramai pada tahun 1990-an. “Member aktif cerita-cerita seru mencapai ratusan ribu dan terus bertambah,” ucap Dodi kepada redaksi ceritacurhat.com. Saat itu CCS dikomandani seorang moderator bernama Wiro Sableng, dari hasil editing si Wiro inilah lahir ribuan cerita dewasa berbahasa Indonesia.
Saat itu CCS menggunakan mailing list yahoo groups sebagai media utama menyebarkan cerita setiap hari. Jadi pembaca langsung menerima dan membaca cerita tersebut di email masing-masing.
Di awal tahun 2000 CCS menurun seiring dengan semakin banyaknya lahir blog dan web. Yahoogroups tidak lagi menjadi sarana dominan, dan orang umumnya lebih senang mencari, memilih dan membaca sendiri cerita pilihannya ketimbang menerima kiriman cerita melalui email secara pasif setiap hari. Pada periode ini juga CCS tutup secara resmi meskipun ribuan ceritanya telah terlanjur tersebar ke berbagai situs dan blog Indonesia.

Bagaimana Pemerintah Menyensor Situs Dewasa?

Trend cerita dewasa di google
Gambar 2. Trend pencari Cerita Dewasa di Google
Perhatikan gambar di atas yang menunjukkan Trend pencarian kata kunci Cerita Dewasa di Google. Sejak tahun 2004, jumlahnya meningkat secara signifikan, klik gambar untuk memperbesar. Peningkatan ini sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna internet dan semakin murahnya harga bandwidth di tanah air. Bagaimana Pemerintah mengurangi trend ini? dengan memblokirnya?
Perbedaan utama situs porno yang berisi video dan gambar cabul dengan situs cerita dewasa adalah di kontennya. Pemerintah bisa dengan mudah memblokir dan menyensor gambar-gambar porno di blog yang ditemukan tetapi kebanyakan cerita dewasa yang ada saat ini terselip di berbagai postingan blog sehingga agak sulit di temukan.
Melakukan sensor terhadap kata atau kalimat hampir mustahil dilakukan, bahkan Google dan search engine lainnya tidak melakukan blokir terhadap kata melainkan menggunakan sistem menyaring. Jadi situs dewasa di identifikasi kemudian di pisahkan dengan situs normal dan setelah itu di saring, sehingga kebebasan tetap berada di pengunjung. Bila Pemerintah Indonesia ingin memblokir situs cerita dewasa di internet maka yang bisa dilakukan adalah bekerjasama dengan Google atau lembaga lain yang mempunyai kemampuan tersebut.
Setidaknya ada tiga cara yang bisa dilakukan Pemerintah untuk memblokir situs cerita mengandung unsur dewasa di internet, yaitu:
  1. Menerima laporan dari masyarakat
    Setelah menerima laporan tentang suatu situs, pihak terkait akan melakukan re-check dan memutuskan akan memblokir atau tidak.
  2. Menggunakan software
    Pemerintah menyediakan software untuk di download oleh pengguna, tujuannya adalah self block, jadi saat software mendeteksi adanya konten dewasa maka halaman web akan di redirect secara otomatis.
  3. Kerjasama dengan Google
    Google, Facebook, Yahoo, Blogspot adalah stake holder penting untuk mengurangi situs dewasa di negara Indonesia. Sistem mereka bisa untuk secara signifikan mengurangi akses ke situs cerita dewasa.
Memblokir konten berbahaya tentu adalah kewajiban Pemerintah dan tugas masyarakat adalah membantunya. Dengan disahkannya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) maka payung hukum pemblokiran internet telah resmi ada. Pertanyaannya, apakah situs dewasa tersebut bisa dihentikan secara total? jawabannya tentu tidak tapi akan memberi payung hukum bagi pihak berwajib untuk menangkap pihak-pihak yang melanggar aturan.

Sanggupkah Pemerintah memblokir semua situs cerita dewasa di Internet?

Menurut penulis memblokir dan menutup atau bahkan mempidanakan semua webmaster yang membuat situs cerita dewasa di internet adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Hal ini karena beberapa faktor, yaitu:

1. Pertama, Dibandingkan luar negeri, Indonesia masih tergolong negara miskin konten, artinya kebanyakan warga Indonesia masih menggunakan fasilitas berbahasa asing ketika online. Sehingga situs cerita berbahasa Indonesia akan sangat banyak terjaring di search engine.

2. Kedua, Negara Indonesia adalah negara yang belum memaksimalkan penggunaan internet. Kebanyakan pengguna hanya memakai internet untuk bersenang-senang, membaca berita, menulis blog dan tentu saja membaca cerita dewasa. Penggunaan internet untuk tujuan bisnis walaupun meningkat jumlahnya masih sedikit.

3. Ketiga, Semangat keagamaan yang semakin rendah sehingga blokir internal dari diri sendiri terhadap konten dewasa tidak berjalan baik. Apalagi sebagian besar pengguna internet di Indonesia berasal dari kalangan remaja.

4. Keempat, secara tidak langsung situs porno yang menyediakan video, gambar dan cerita-cerita akan menguras banyak sekali bandwith pengguna. Provider yang hanya berorientasi kepada bisnis dan tidak memperhatikan kepentingan bangsa tentu tidak akan memperdulikan situs-situs tersebut.
Dengan diblokirnya beberapa situs berbagi file seperti Megaupload dan 4share membuat penyebaran konten dewasa semakin berkurang. Menurut pendapat penulis, jika web dan blog berhasil dikendalikan Pemerintah maka pengguna akan beralih ke cara kuno yaitu Mailing List. Beberapa portal diskusi sudah semakin canggih dan memungkinkan orang bertukar informasi melalui email dengan mudah.
Jika ini yang terjadi maka cerita-cerita dewasa tidak akan pernah bisa dihilangkan meskipun sistem blokir dan bredel telah dijalankan Pemerintah. Satu-satunya cara mencegah hal tersebut menurut penulis adalah dengan meningkatkan pemahaman pengguna akan bahaya membaca cerita-cerita dewasa yang tidak bermanfaat. Selain itu, pendidikan dan pengawasan dari keluarga perlu diikut sertakan untuk menghambat peredaran situs dewasa tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Koment dengan sopan